Selasa, 04 November 2025

Tugas Mandiri 05

 

 1.Identifikasi Produk

  • Nama produk: Sabun mandi cair Lifebuoy 450 ml

  • Fungsi utama: Membersihkan tubuh dari kotoran, minyak, dan bakteri, serta memberikan aroma segar pada kulit.

  • Perkiraan masa pakai: Sekitar 1–2 bulan tergantung frekuensi pemakaian.


2. Fase-Fase Siklus Hidup Produk

  1. Ekstraksi bahan baku:
    Bahan utama sabun seperti minyak kelapa sawit, bahan kimia sintetis (surfaktan, pewangi, pengawet), dan air diperoleh melalui proses pertanian serta industri kimia.

  2. Proses produksi:
    Bahan baku dicampur, dipanaskan, dan diproses dalam pabrik untuk menghasilkan sabun cair. Kemudian dikemas dalam botol plastik PET atau HDPE.

  3. Distribusi dan transportasi:
    Produk dikirim dari pabrik ke gudang distribusi, toko, dan konsumen menggunakan kendaraan logistik.

  4. Penggunaan oleh konsumen:
    Digunakan untuk mandi setiap hari, menghasilkan air bekas sabun (limbah cair rumah tangga).

  5. Pengelolaan limbah / akhir masa pakai:
    Setelah sabun habis, kemasan plastik biasanya dibuang, sebagian kecil dapat didaur ulang, tetapi sebagian besar menjadi limbah padat.


3. Analisis Potensi Dampak Lingkungan

FasePotensi Dampak Lingkungan
Ekstraksi bahan: bakuPenebangan hutan untuk perkebunan kelapa sawit; emisi CO₂; degradasi tanah dan kehilangan keanekaragaman hayati.
Produksi:Konsumsi energi tinggi; penggunaan bahan kimia; potensi limbah cair pabrik; penggunaan air besar.
Distribusi:Emisi dari transportasi; penggunaan bahan bakar fosil.
Penggunaan:Air limbah mengandung surfaktan dan bahan kimia yang dapat mencemari sungai jika tidak diolah dengan baik.
Akhir masa pakai:Kemasan plastik sulit terurai; jika dibuang sembarangan dapat mencemari tanah dan laut; potensi daur ulang tergantung jenis plastik.

4. Refleksi Pribadi 

Dari observasi ini, saya mengetahui bahwa sabun mandi, yang terlihat sederhana dan rutin digunakan setiap hari, ternyata memiliki rantai dampak lingkungan yang cukup kompleks. Proses awal dari bahan baku, terutama minyak kelapa sawit, memiliki implikasi besar terhadap deforestasi dan kehilangan habitat satwa. Selain itu, air limbah rumah tangga yang mengandung sisa sabun dapat berkontribusi pada pencemaran air jika tidak ditangani oleh sistem pengolahan limbah.

Sabun cair sebenarnya bisa didesain ulang agar lebih ramah lingkungan, misalnya dengan mengganti bahan kimia sintetis menjadi bahan alami dan biodegradable, serta menggunakan kemasan isi ulang atau botol dari bahan daur ulang. Produsen juga bisa mengembangkan sistem “refill station” agar konsumen dapat mengisi ulang sabun tanpa membeli kemasan baru.

Sebagai konsumen, saya dapat berperan dengan memilih produk berlabel ramah lingkungan, menghemat penggunaan sabun, dan membeli kemasan isi ulang. Saya juga bisa memilah botol bekas sabun agar tidak langsung dibuang ke lingkungan. Langkah sederhana ini bisa membantu mengurangi dampak negatif dari siklus hidup produk sabun terhadap bumi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tugas Mandiri 07

 Tugas Mandiri 07 Menonton dan Merangkum Video tentang LCIA & Interpretation Wisnu Prasetyo Aji (416241010010) A10